Guangzhou, China, 13 Desember 2025 — Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) secara resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Pertemuan Tahunan ke-10 Konsorsium Asosiasi Cryosurgery Asia dan Dunia (Asian Society of Cryosurgery/ASC) yang akan diselenggarakan pada tahun 2026. Penunjukan ini menjadi pencapaian strategis sekaligus bentuk kepercayaan internasional terhadap UNIMUS dalam pengembangan ilmu dan layanan cryosurgery.

Keputusan tersebut dihasilkan melalui kesepakatan pimpinan ASC dan jejaring asosiasi cryosurgery dunia dalam forum “9th Annual Meeting of the Asian Society of Cryosurgery” yang berlangsung di New World Hotel Guangzhou, China. Forum ilmiah internasional ini dihadiri oleh sekitar 300 dokter, peneliti, dan pakar kanker dari berbagai negara di Asia maupun kawasan global.
Pertemuan tahunan ASC merupakan agenda ilmiah bergengsi yang menjadi wadah strategis untuk pertukaran pengetahuan, presentasi hasil riset, diskusi klinis, serta pengembangan teknologi terkini dalam bidang cryosurgery sebagai salah satu metode penanganan kanker yang terus berkembang. Melalui forum ini, para ahli membahas inovasi terapi kanker yang bersifat minimal invasif, efektif, dan berorientasi pada keselamatan pasien.
Delegasi UNIMUS yang hadir dan berperan aktif dalam pertemuan tersebut terdiri dari Rektor UNIMUS Prof. Dr. Masrukhi, Wakil Rektor III Dr. Eny Winaryati, M.Pd., Wakil Rektor IV Muhammad Yusuf, PhD, Dekan Fakultas Kedokteran UNIMUS Dr. dr. Aisyah Lahdji, MM., MMR., Direktur RS UNIMUS Dr. Riza Setiawan, serta Wakil Direktur RS UNIMUS Dr. Esti Widiasih.
Penunjukan UNIMUS sebagai tuan rumah Pertemuan Tahunan ASC ke-10 menegaskan posisi UNIMUS sebagai institusi pendidikan dan kesehatan yang aktif dalam jejaring akademik dan riset internasional, khususnya di bidang onkologi dan cryosurgery. Selain itu, kepercayaan ini juga mencerminkan kesiapan UNIMUS dalam menyediakan sarana akademik, fasilitas pendukung, serta sumber daya manusia yang kompeten untuk menyelenggarakan forum ilmiah berskala internasional.
Pertemuan tahunan ASC ke-10 yang akan diselenggarakan di UNIMUS pada tahun 2026 diharapkan menjadi momentum penting bagi pengembangan dan kemajuan penanganan kanker melalui metode cryosurgery, sekaligus memperkuat peran Indonesia dalam peta riset dan layanan kesehatan global. Kegiatan ini juga diharapkan mampu mendorong transfer ilmu pengetahuan, kolaborasi riset lintas negara, serta peningkatan kapasitas tenaga medis nasional.
Melalui penyelenggaraan forum internasional ini, UNIMUS berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu kedokteran, peningkatan kualitas layanan kesehatan, serta penguatan reputasi Indonesia di tingkat internasional dalam bidang inovasi terapi kanker.




